IDI - Agussalim
(29), seorang pemuda warga. Desa Seurhanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh
Timur, yang diterkam buaya Jumat (5/12) menjelang magrib saat memancing ikan di
Krueng Perureulak kawasan Lubok Lek Anto desa setempat, hingga tadi malam belum
ditemukan. Upaya pencarian terus dilakukan oleh masyarakat bersama tim SAR.
Pantauan Serambi
di lokasi kejadian, upaya pencarian korban yang diterkam buaya itu telah dilakukan
sejak Jumat (5/12) malam yang terdiri dari Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Aceh Timur, Basarnas Pos Langsa, Satgas SAR Aceh Timur, Komite Pemantau Prograrn
Hutan Indonesia (KPPHD), masyarakat serta anggota TNI/Polri.
Sedangkan pada Jumat
malam upaya pencarian tidak menggunakan perahu karet karena beberapa buaya
terlihat di tepi sungai. Baru pada Sabtu (6/12) pagi sekitar pukul 08.00 WIB,
tim pencari baru turun ke sungai melakukan pencarian menggunakan tiga boat karet,
namun korban hingga tadi malam belum ditemukan. Sementara arus sungai sejak
Sabtu pagi hingga sore cukup deras, sehingga menyulitkan tim untuk mencari
korban tersebut.
BKSDA Harus Turun Tangan
Sementara itu,
Iskandar Usman, anggota DPRA mengatakan, terakait warga Seumanah Jya yang
diterkam buaya di Krueng Peureulak dan belum ditemukan hingga tadi malam, maka Badan
Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh harus segera turun tangan. Katanya,
BKSDA harus ikut membantu mencari korban serta menangani masalah ancaman buaya
terhadap masyarakat tersebut.
"Kami
rninta tim BKSDA dan SAR Aceh harus terlibat mencari korban, serta mengupayakan
untuk menangkap buaya yang kini mengganas di Krueng Peureulak, sehingga tidak
bertambah korban manusia," kata Iskandar Usman Al-Farlaky. Selain itu,
Iskandar juga meminta Pemkab Aceh Timur, agar memasang tanda larangan memancing
di sungai yang dikabarkan sudah cukup banyak buaya itu.
Seperti
diberitakan sebelumnya, Agus salim bersama temannya memancing ikan di Krueng Peureulak
di kawasan Lubok Lek Anto Alur Panglima Perang. Sekitar pukul 19.30 WIB, ketika
kedua pemuda itu hendak pulang, seekor buaya menerkam Agussalim di bagian lutut.
Ketika buaya itu menyeret korban, Agussalim sempat rninta tolong temannya. Tapi
belum sempat diberikan pertolongan, seekor buaya lain kembali menerkam tubuh
korban dan menenggelam pemuda Desa Seumanah Jaya tersebut.
No comments:
Post a Comment