CALANG - Akses
ke kawasan Kemukiman Pante Purba, Kecamatan Sampoiniet, Aceh Jaya terancam putus,
akibat badan Jalan semakin terkikis, terutama di enam titik yang terdapat di
Gunung Panteu Desa Ligan. Pengikisan itu terjadi setiap musim hujan, memerlukan
penanganan serius dari pemerintah, agar jalur alternatif yang menghubungkan ke
pusat kecamatan (Lhok Kruet) tidak terputus.
Anggota DPRK Aceh
Jaya, Saudi mengatakan, selain lintas kemukiman Pante Prrba menuju Lhok Kruet
yang terancam putus, akses ke Patek di Kecamatan Darul Hikmah juga masih putus
akibat belum adanya jembatan penghubung paska pembongkaran jembatan bailey milik
TNI di desa itu. Sehingga satu kemukiman tersebut terancam terkurung.
"Pemerintah
harus segera menangani sejumlah masalah terkait akses warga, agar mereka tidak terkurung
di kemukiman tersebut," kata Saudi yang juga warga Desa Ligan, Kecamatan
Sampoiniet.
Sementara Kepala
Dinas Pekerjaan Umum, Aceh Jaya Ir Nurman DS yang dikonfirmasi mengatakan, sejumlah
badan jalan yang rusak itu akan ditanggulangi melalui dana APBK 2015 mendatang.
"Selain penanganan melalui dana APBK 2015 mendatang, kami juga sedang
berupaya menanganinya pada akhir 2014 ini, dengan mendahului anggaran. Sehingga
memerlukan persetujuan bupati dan DPRK terlebih dahulu," jelas Nurman DS.
Disebutkan, selain
penanganan jalan di Gunung Pante, pihaknya juga telah mengusulkan biaya
pembangunan jembatan Krueng Calee di Desa Seumantok pada 2015 mendatang, dengan
anggaran yarlg dibutuhkan sekitar Rp 4 miliar.
No comments:
Post a Comment