LHOKSEUMAWE –
Sebanyak 40 peserta dari empat Kecamatan di Kota Lhokseumawe mengikuti lomba
layang tunang di Taman Wisata Bukit Gua Jepang, Desa Blang Panyang, Kecamatan Muara
Satu, Sabtu (6/12). "Pesertanya kami bagi rata yakni 10 orang per
kecamatan," ujar Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe,
lshaq Rizal.
Menurut lshaq,
layang-layang yang digunakan peserta adalah layang tradisional Aceh seperti layang
elang, layang bulan dan lainnya. Sistem penilaian, katanya, setiap peserta
diberikan benang sepanjang 50 meter, layangan harus bertahan di udara selama 25
menit. Dan layang-layang yang paling tegak dan lama di udara ditetapkan sebagai
juara. "Tiga orang yang menjadi juara, akan diberikan hadiah berupa tropi
dan uang pembinaan," ujar lshaq Rizal. Menurut lshaq Rizal, lomba layang
tradisional ini yang pertama digelar dan akan dijadikan agenda resmi setiap
tahun ditempat yang sama.
Dengan cara itu, katanya,
para pecinta layang-layang di Kota Lhokseumawe, memiliki tempat untuk
menyalurkan bakat dan hobi main layang-layang. "Lomba ini juga dalam
rangka mempromosikan lokasi wisata andalan Kota Lhokseumawe yakni Taman Wisata
Bukit Gua Jepang," demikian lshaq Rizal.
No comments:
Post a Comment